PARINGIN (eMKa) – Jelang event bergengsi bagi insan olahraga, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balangan gelar seleksi atlet bulutangkis.
Meski masih hitungan bulan, namun persiapan mengikuti Porprov XII tahun 2025 yang akan di gelar di Kabupaten Tanah Laut ini sudah dilakukan sejak dini.
Seleksi ini menjadi langkah awal mempersiapkan tim bulutangkis yang akan berlaga di ajang bergengsi Porprov 2025 ini diselenggarakan di gedung bulutangkis desa Bungin Kecamatan Paringin Selatan selama tiga hari yakni, mulai 3 hingga 5 April 2025.
Ketua Pengkab PBSI Balangan Fitrianor mengatakan, seleksi ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menentukan siapa saja atlet yang akan dipersiapkan lebih lanjut.
“Seleksi ini bertujuan untuk memantau perkembangan atlet secara teknik dan fisik. Selain itu, seleksi awal ini juga akan menjadi dasar dalam menentukan jumlah atlet yang akan dikirim ke Porprov 2025,” ujarnya kepada Mediakalimantannews.net, Sabtu (5/4).
Seleksi sendiri, kata Fitrianor, dibagi dalam lima kategori yakni, tunggal putra, tungga putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
“Seleksi kita lakukan dengan pertandingan setengah kompetisi dimana setiap peserta yang masuk semi final akan saling bertemu,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya, setiap peserta juga dipantau untuk dilihat apakah nantinya layak masuk dalam tim seleksi ini, namun tentu jumlah tim akan ditentukan sesuai kebutuhan dan perkembangan atlet yang ada.
“Bisa saja nanti kita lakukan tambal sulam atlet, sesuai dengan perkembangan atlet dan kebutuhan tim,” tegasnya.
Fitrianor menambahkan, setelah seleksi awal ini Pengkab PBSI Balangan akan melanjutkan persiapan lebih lanjut dengan program pemusatan latihan atau Training Center (TC) yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan April ini juga.
“Program TC ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan para atlet, baik dari sisi teknik maupun kondisi fisik mereka agar bisa tampil optimal di ajang Porprov 2025,” pungkasnya. (dri/zul).
