PARINGIN (eMKa) – SMP Negeri 1 Paringin menjadi sekolah yang dipilih dalam launching pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Balangan.
MBG sendiri merupakan program prioritas Pemerintah pusat yang sudah berjalan sejak awal tahun 2025 lalu dan untuk Kabupaten Balangan Program ini dilaunching di SMPN 1 Paringin hari ini, Senin (2/6).
Wakil bupati Balangan H.Akhmad Fauzi secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 15 sekolah tingkat PAUD, TK dan SD dan SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA masih menunggu tahun ajaran baru.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung Presiden dan Wakil Presiden untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
“Alhamdulillah, hari ini kita launching untuk tahap SLTP, ini program dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden. Saya titip pesan kepada para pengelola dapur agar betul-betul menjaga sterilisasi dan kehigienisan makanan, supaya tidak ada siswa yang keracunan,” ujar wakil bupati Akhmad Fauzi kepada awak media usai melaunching program MBG ini.
Wakil Bupati Balangan memberikan apresiasi terkait mulai diaksanakanya program MBG ini di Bumi Sanggam.
“Kita sangat bersyukur adanya program ini, mudahan ini (MBG) berkesinambungan,” ucapnya.
Ia meyakini program MBG dapat mendukung anak-anak di Kabupaten Balangan bisa menjadi lebih cerdas.
“Mudah-mudahan anak didik kita ini dengan adanya program makan bergizi pemikirannya menjadi fit,” kata Wakil Bupati Balangan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Balangan mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap informasi tidak benar atau hoax terkait pelaksanaan program MBG.
“Kita berharap masyarakat Balangan jangan terpancing dengan kabar-kabar miring soal program makan ini (MBG),” tandasnya.
Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan Badan Gizi Nasional didistribusikan melalui SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Paringin Kota.
Kepala SPPG Paringin Kota, Sri Handayani mengungkapkan, saat ini penyerahan paket MBG dilakukan kepada 15 sekolah tingkat PAUD, TK dan SD dan SMP.
“Untuk tingkat SMA program ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru nanti,” ujarnya.