PARINGIN (eMKa) – Pihak Sekolah SDN Tarangan, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, menciptakan inovasi Ruang Baca dan Belajar (RUBABA) sebagai upaya untuk meningkatkan literasi siswa di sekolahnya.
Kepala sekolah SDN Tarangan, Fahriza Abdi, menerangkan minat baca siswa saat itu tergolong rendah. Beberapa siswa bahkan belum lancar membaca, seperti dua siswa kelas satu, satu siswa kelas dua, dan satu siswa kelas tiga.
“Inovasi ini bermula saat saya dimutasi ke SDN Tarangan pada Juni 2024. Saat itu, saya melihat kondisi sekolah masih tertinggal dibandingkan sekolah lain, baik dari sisi fasilitas, siswa, maupun aspek lainnya,” ujar Kepala sekolah Fahriza yang juga inovator RUBABA, Kamis (12/06).
Selain itu, SDN Tarangan juga tidak memiliki perpustakaan. Buku-buku terlihat berserakan dan tidak tersusun rapi, sementara beberapa ruang seperti ruang UKS dan rumah dinas dibiarkan tidak terpakai.
Melihat hal tersebut, Fahriza berinisiatif mengubah ruang UKS menjadi Ruang Baca dan Belajar (RUBABA) bagi siswa.
“RUBABA ini didesain secara kreatif dan interaktif untuk menarik minat baca anak-anak. Harapannya, mereka bisa jatuh cinta pada buku dan belajar sambil bermain,” terang Fahriza.
Ia pun mengungkapkan, setelah hadirnya RUBABA, siswa yang sebelumnya belum lancar membaca mulai menunjukkan kemajuan.
Untuk mendukung ketersediaan buku bacaan, pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepala Desa Tarangan, dan Perpustakaan Daerah setempat. (dri/zul)