PARINGIN (eMKa) – Mengantispasi penyebaran penyakit Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Balangan, Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendeteksi dini pasien terduga TB.
Memiliki tugas dan fungsi utama sebagai penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan Mengelola pelayanan kesehatan primer (Puskesmas), sekunder (rumah sakit daerah), dan layanan rujukan, Pemerintah tingkatkan layanan kepada orang terduga TB.
Plt Kepala Dinkes Balangan, H Ahmad Sauki menyampaikan bahwa penanganan orang terduga tuberkulosis tersebut dimulai dengan melihat jaringan kontak dari orang penderita tuberkulosis.
“Kalau kita mengambil orang terduga TB, pasti mengambil dari orang penderita TB. Jadi misalnya ada satu orang yang positif TB, 8 sampai 14 orang yang berkontak dengan pasien dicari,” ujarnya kepada wartawan, Senin (2/6).
Jika salah satu dari terduga tersebut menderita TB lanjutnya maka akan langsung diberikan penanganan dan dilanjutkan dengan mencari jaringan kontak pasien tersebut hingga tuntas.
“Hal ini terus berlanjut sampai orang terduga TB yang sebelumnya memiliki kontak dengan penderita TB habis, dan menunjukkan hasil bahwa yang terduga tidak menderita TB,” pungkasnya. (dri/jrx).