PARINGIN (eMKa) – Upaya menjaga lingkungan kerja pemerintahan agar tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba kembali ditegaskan di Kecamatan Awayan. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS maupun PPPK, mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan pada Senin (10/11/2025).
Sebanyak 19 peserta mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional pencegahan dan pemberantasan narkoba di instansi pemerintahan.
Kasubbag Umum BNNK Balangan, Fitrianor, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes ini merupakan implementasi rencana aksi nasional dan regional sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019. Pemeriksaan dilakukan dengan enam parameter yang mencakup sabu, kokain, morfin, inex atau ekstasi, ganja, serta obat penenang.
“Pemeriksaan ini menggunakan enam parameter, meliputi sabu, kokain, morfin, inex/ekstasi, ganja, dan obat penenang. Tes ini wajib diikuti oleh seluruh ASN dan PPPK sebagai bagian dari rencana aksi daerah Kabupaten Balangan dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba,” jelas Fitrianor.
Ia juga mengungkapkan bahwa pendanaan kegiatan didukung oleh hibah Pemerintah Kabupaten Balangan untuk pengadaan alat tes narkoba sebagai bentuk sinergi bersama BNNK Balangan.
Plt. Camat Awayan, Murdiansyah, memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa dukungan kecamatan merupakan bagian dari komitmen menerapkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2021 tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Balangan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNNK Balangan. Kecamatan Awayan siap mendukung Pemerintah Daerah Balangan dalam melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2021 sebagai wujud komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Balangan,” ujarnya.
Tes urine ini juga menjadi tindak lanjut arahan Bupati Balangan agar seluruh pegawai pemerintah memastikan diri bebas dari narkoba serta dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan seluruh peserta dinyatakan negatif narkoba,” tambahnya.
Kegiatan tersebut sekaligus memperkuat langkah preventif pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, disiplin, dan produktif. (dri/jrx)

