PURUK CAHU (eMKa) – Berkomitmen dalam memerangi kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Murung Raya gelar penguatan peran Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai ujung tombak pembangunan manusia di tingkat desa.
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhiddin, saat membuka kegiatan tersebut yang digelar di Aula DPMD Murung Raya, Senin (16/6).
“Stunting adalah musuh bersama yang harus dikalahkan. namun dalam penanggulangannya semua pihak harus bersinergi,” ujarnya.
Pemerintah sendiri ungkapnya sudah menerbitkan Perbup No. 37 Tahun 2020 sebagai langkah percepatan yang cepat, akurat, komunikatif, dan peka budaya.
Menurutnya, salah satu strategi konkret dalam penanggulangan stunting adalah dengan memfasilitasi konvergensi program di tingkat desa. Dana desa diarahkan pada kegiatan pembangunan yang berdampak langsung terhadap pencegahan stunting, serta disinergikan dengan program unggulan Kartu Hebat.
Rahmanto juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kepala desa dan kader yang hadir.
Ia menekankan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan menunjukkan komitmen kuat menjadi agen perubahan di desa masing-masing.
“KPM adalah mata dan telinga pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan gizi,” ujarnya.
Capaian positif pun diraih. Berdasarkan data terakhir, angka stunting di Murung Raya berhasil ditekan secara signifikan. Hal itu, kata Rahmanto, adalah buah dari sinergi lintas sektor dan kerja keras para KPM yang terus melakukan edukasi, pendampingan, dan pemantauan keluarga berisiko stunting.
“Saya berharap, pasca kegiatan ini, para kader semakin percaya diri, aktif di lapangan, dan terus menjadi motor perubahan di wilayahnya,” tutupnya. (aya/jrx).